Apakah kalian pernah mendengar, tentang keberadaan TEROWONGAN masa penjajahan jepang beberapa tahun silam, yang
sekarang masih tersisa di sekitaran pulau weh (sabang) ?#ane sih sering,keberadaannya memang tak se-populer BUNKER, hmm.. namun,kali ini kita tidak membahas tentang Bunker.
Nah, mungkin bagi sebagian penduduk sabang udah tidak asing lagi tu sama benda-benda atau bangunan peninggalan belanda dan jepang masa penjajahan. Seperti ini nih contohnya, terowongan peninggalan jepang! yang dulunya dibuat bangsa jepang untuk jalur mereka bepergian ke suatu wilayah di sekitaran pulau sabang. Terowongan ini dibuat jepang dengan tujuan untuk persiapan perang asia-pasifik namun apa daya belum sempat terjadi perang. bom atom telah di jatuhkan oleh amerika di hiroshima dan nagasaki, yang akhirnya jepang pun menyerah pada amerika tanpa syarat.
Kemudian apa yang
terjadi pada bangunan-bangunan yang di persiapkan untuk perang asia-pasifik
tadi ? seperti terlihat sekarang, seperti bukan layaknya Terowongan,
melainkan lubang tikus! -_-"Nah, Sempat pernah
beredar rumor di antara para penduduk sabang, kalau ada TEROWONGAN yang menyimpan harta atau lebih tepatnya gudang harta para bangsa jepang dahulu, tepatnya di pegunungan "cot Labu" #tergiur hebat, namun sampai saat ini
juga belum ada yang berupaya atau berencana mencarinya karena ada sebab-sebab
tertentu yang tidak memungkinkan untuk menuju tempat yang menjadi perbincangan
hangat kami pada waktu di sekolah tadi. Hal ini jugalah yang menimbulkan
semangat tinggi dan ketertarikan saya untuk menulis dan membahas tentang TEROWONGAN
yang menyimpan sejuta misteri ini. HeHe ...
Dari beberapa
deretan-deretan TEROWONGAN ini Bahkan ada salah satu terowongan yang belum
sempat siap di gali, jaraknya kedalam Cuma berkisar 15 meter saja, namun
terowongan yang lain sudah di tutup oleh pemerintah kota sabang, dengan alasan supaya
tidak terjadi korban kalau-kalau terjadi longsor di dalam terowongan tersebut.Ya sejujurnya di
sisi lain saya juga salah satu yang sangat ingin masuk terowongan bersejarah
tersebut, ha ha ha :D. Ya hal seperti ini biasa terjadi pada remaja sesusia
saya, rasa ingin tahu nya relatif tinggi.
Namun supaya
kelihatan indah pemerintah kota sabang juga sudah merenovasi bagian luar dari
terowongan tersebut, seperti yang terlihat pada gambar di atas (tampak depan).
ya tujuan lainnya juga untuk menarik minat para wisatawan, agar lebih mengenal
wisata sejarah kota sabang sendiri.Tapi saat ini
faktanya tak sebanding dengan tujuan awal. Terowongan ini bahkan hampir tak
terawat, kondisinya tak seperti benda peninggalan sejarah.
Pernah sekali
terlintas di benak saya, saat itu sepulang sekolah. tak seperti biasanya,
pandangan saya tak berhenti untuk terus memperhatikan deretan terowongan
tersebut, apalagi jarak sekolah saya dengan lokasi terowongan tersebut tidak
jauh. Sampai pada akhirnya saya putar balik kendaraan dan berhenti tepat di
depan terowongan tersebut sambil terus memperhatikan kedalam terowongan
tersebut. Setelah beberapa lama saya hanya duduk dan memperhatikan, akhirnya
saya putuskan untuk coba masuk ke salah satu terowongan, rasa penuh takjub pun
muncul di perasaan saya, “wah ternyata bangsa jepang itu memang gigih
dan pintar! Mereka sanggup membuat terowongan yang kokoh di dalam sebuah gunung
yang kondisi tanahnya seperti ini.”Tapi
di sela itu juga saya ingat kata-kata Ayah saya dulu “ jepang itu memang bangsa
yang pintar, namun bangsa kita lah yang mati-matian membangun infrastruktur
mereka”.Pada
saat itu suasana pun sedikit terasa hening.
Namun entah ada
rasukan dari mana saya berpikir terlalu tinggi ! berharap kalau-kalau
terowongan ini suatu saat akan dibangun sebuah museum di dalamnya, pasti keren
banget tuh, soalnya belum ada kan kita mendengar sebuah museum di dalam
terowongan.Ditambah lagi
bangunan nya merupakan bagian dari sejarah.Tapi yang menjadi
tujuan inti dari itu semua adalah supaya semua benda-benda atau bangunan
bersejarah selalu terjaga dan dipertahankan nilai sejarahnya (:
Jadi, dihimbau
kepada siapa saja yang melihat atau mengunjungi tempat-tempat bersejarah
seperti Bunker, Terowongan, atau Bangunan tua lainnya untuk dapat memelihara
dan ikut menjaga benda-benda tersebut, karena bagaimanapun semua itu merupakan
bagian dari masa lalu Indonesia dan bukti dari perjuangan berat para pahlawan
kita dulu.
Terima Kasih ! Wassalamm .... :)