Sabtu, 25 Januari 2014

TEROWONGAN MASA PERANG DUNIA II


   Apakah kalian pernah mendengar, tentang keberadaan TEROWONGAN masa penjajahan jepang beberapa tahun silam, yang sekarang masih tersisa di sekitaran pulau weh (sabang) ?#ane sih sering,keberadaannya memang tak se-populer BUNKER, hmm..  namun,kali ini kita tidak membahas tentang Bunker.

Nah, mungkin bagi sebagian penduduk sabang udah tidak asing lagi tu sama benda-benda atau bangunan peninggalan belanda dan jepang masa penjajahan. Seperti ini nih contohnya, terowongan peninggalan jepang! yang dulunya dibuat bangsa jepang untuk jalur mereka bepergian ke suatu wilayah di sekitaran pulau sabang. Terowongan ini dibuat jepang dengan tujuan untuk persiapan perang asia-pasifik namun apa daya belum sempat terjadi perang. bom atom telah di jatuhkan oleh amerika di hiroshima dan nagasaki, yang akhirnya jepang pun menyerah pada amerika tanpa syarat.



    Kemudian apa yang terjadi pada bangunan-bangunan yang di persiapkan untuk perang asia-pasifik tadi ? seperti terlihat sekarang, seperti bukan layaknya Terowongan, melainkan lubang tikus! -_-"Nah, Sempat pernah beredar rumor di antara para penduduk sabang, kalau ada TEROWONGAN yang menyimpan harta atau lebih tepatnya gudang harta para bangsa jepang dahulu, tepatnya di pegunungan "cot Labu" #tergiur hebat, namun sampai saat ini juga belum ada yang berupaya atau berencana mencarinya karena ada sebab-sebab tertentu yang tidak memungkinkan untuk menuju tempat yang menjadi perbincangan hangat kami pada waktu di sekolah tadi. Hal ini jugalah yang menimbulkan semangat tinggi dan ketertarikan saya untuk menulis dan membahas tentang TEROWONGAN yang menyimpan sejuta misteri ini. HeHe ...


  Dari beberapa deretan-deretan TEROWONGAN ini Bahkan ada salah satu terowongan yang belum sempat siap di gali, jaraknya kedalam Cuma berkisar 15 meter saja, namun terowongan yang lain sudah di tutup oleh pemerintah kota sabang, dengan alasan supaya tidak terjadi korban kalau-kalau terjadi longsor di dalam terowongan tersebut.Ya sejujurnya di sisi lain saya juga salah satu yang sangat ingin masuk terowongan bersejarah tersebut, ha ha ha :D. Ya hal seperti ini biasa terjadi pada remaja sesusia saya, rasa ingin tahu nya relatif tinggi.


    Namun supaya kelihatan indah pemerintah kota sabang juga sudah merenovasi bagian luar dari terowongan tersebut, seperti yang terlihat pada gambar di atas (tampak depan). ya tujuan lainnya juga untuk menarik minat para wisatawan, agar lebih mengenal wisata sejarah kota sabang sendiri.Tapi saat ini faktanya tak sebanding dengan tujuan awal. Terowongan ini bahkan hampir tak terawat, kondisinya tak seperti benda peninggalan sejarah.


Pernah sekali terlintas di benak saya, saat itu sepulang sekolah. tak seperti biasanya, pandangan saya tak berhenti untuk terus memperhatikan deretan terowongan tersebut, apalagi jarak sekolah saya dengan lokasi terowongan tersebut tidak jauh. Sampai pada akhirnya saya putar balik kendaraan dan berhenti tepat di depan terowongan tersebut sambil terus memperhatikan kedalam terowongan tersebut. Setelah beberapa lama saya hanya duduk dan memperhatikan, akhirnya saya putuskan untuk coba masuk ke salah satu terowongan, rasa penuh takjub pun muncul di perasaan saya,  “wah ternyata bangsa jepang itu memang gigih dan pintar! Mereka sanggup membuat terowongan yang kokoh di dalam sebuah gunung yang kondisi tanahnya seperti ini.”Tapi di sela itu juga saya ingat kata-kata Ayah saya dulu “ jepang itu memang bangsa yang pintar, namun bangsa kita lah yang mati-matian membangun infrastruktur mereka”.Pada saat itu suasana pun sedikit terasa hening.

    Namun entah ada rasukan dari mana saya berpikir terlalu tinggi ! berharap kalau-kalau terowongan ini suatu saat akan dibangun sebuah museum di dalamnya, pasti keren banget tuh, soalnya belum ada kan kita mendengar sebuah museum di dalam terowongan.Ditambah lagi bangunan nya merupakan bagian dari sejarah.Tapi yang menjadi tujuan inti dari itu semua adalah supaya semua benda-benda atau bangunan bersejarah selalu terjaga dan dipertahankan nilai sejarahnya (:







Jadi, dihimbau kepada siapa saja yang melihat atau mengunjungi tempat-tempat bersejarah seperti Bunker, Terowongan, atau Bangunan tua lainnya untuk dapat memelihara dan ikut menjaga benda-benda tersebut, karena bagaimanapun semua itu merupakan bagian dari masa lalu Indonesia dan bukti dari perjuangan berat para pahlawan kita dulu.


Terima Kasih ! Wassalamm .... :)

0 komentar:

Posting Komentar